Rabu, 28 September 2016

identifikasi tanaman sayuran





Identifikasi Tanaman Sayuran
Nama tanaman sayuran
Ciri-ciri tanaman
Bagian yang dimakan/dimanfaatkan
Ketimun
a.Akar: tunggang dan berakar serabut. Akar tanaman tunggang dapat tumbuh dengan lurus ke dalam hingga mencapai kedalam 20 -30 cm, sedangkan akar serabut hanya dapat tumbuh di permukaan tanah
b.Batang:banyak mengandung air dan lunak
c.Daun:bulat dengan ujung runcing berganda
d.Warna: warna hajau keputih-putihan
Buahnya.
Bagian yang dimanfaatkannya adalah buahnya
Bayam
a.Akar:tunggang serta mempunyai serabutan dibagian atasnya
b.Batang:tumbuh dengan tegak,tidak tipis serta banyak mengandung air
c.Daun:tunggal
d.Warna:hijau
Daun dan batangnya.
Bagian yang dimanfaatkannya adalah daunnya
Kubis
a.Akar:
b.Batang:
c.Daun:membentuk susunan atau krop yang sangat rapat dan membentuk bulatan
d.Warna:hijau muda

Sawi
a.Akar:tunjang
b.Batang:tidak mempunyai batang
c.Daun:mengatup(menutup)
d.Warna:hijau dan putih
Daun dan batangnya.
Bagian yang dimanfaatkannya adalah daun dan batangnya
Pakcoy
a.Akar:tunjang
b.Batang:berukuran pendek
c.Daun:seperti mangkok
d.Warna:hijau
Daun dan batangnya.
Bagian yang dimanfaatkan adalah daun dan batangnya
Wortel
a.Akar:tunjang
b.Batang:panjang dan lonjong
c.Daun:panjang
d.Warna:orange
Akar.
Bagian yang dimanfaatkannya adalah akarnya
Kangkung
a.Akar:tunggang dengan banyak akar di samping
b.Batang:berongga dan berbuku-buku
c.Daun:tunggal dengan ujung runcing
d.Warna: hijau kelam atau berwarna hijau keputih-putihan dengan semburat ungu dibagian tengah
Daun.
Bagian yang dimanfaatkannya adalah daunnya sebagai makanan
Seledri
a.Akar:serabut
b.Batang:pendek dan berbentuk persegi , beralur membujur
c.Daun:berkeluk-keluk menjari scara tak teratur dan bertangkai
d.Warna:hijau
Daun.
Bagian yang dimanfaatkannya adalah daunya sebagai lalapan atau dipotong kecil-kecil sebagai taburan pada masakan seperti soto, bakso, dan sup. Mencegah Hipertensi. anti reumatik serta pembangkit nafsu makan (karminativa).
Kentang
a.Akar: memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut. Akar tunggang bisa menembus tanah sampai kedalaman 45 cm, sedangkan akar serabut tumbuh menyebar kearah samping dan menembus  datar
b.Batang: berbentuk segi empat atau segi lima, tergantung varietasnya, tidak berkayu, dan bertekstur agak keras
c.Daun: berdaun rimbun
d.Warna: kentang bervariasi mulai hijau tua sampai keunguan
Buahnya.
Bagian yang dimanfaatkannya adalah buahnya.
Toge
a.Akar: berakar tunggang dengan sistem perakaran Mesophyte dengan cabang akar tersebar  dan Xerophyte dengan cabang akar menjulur ke bawah permukaan dan memiliki jumlah yang sedikit dibandingkan dengan Mesophyte
b.Batang: memiliki batang bercabang dan tegak
c.Daun: majemuk
d.Warna:berbentuk polong,
polong yang masih muda berwarna hijau, setelah tua berubah menjadi kecoklatan atau kehitaman.


Karya Seni yang ada di Indonesia



Karya Seni yang ada di Indonesia
Anyaman
Anyaman merupakan rangkaian serat yang membentuk benda. Bahan anyaman biasanya berasal dari serat tumbuhan. Namun untuk saat ini sudah banyak anyaman yang berbahan serat plastik. Contoh anyaman yang termasuk karya seni rupa terapan yaitu keranjang, keset, kursi dan lain sebagaimana.
Batik
Batik yaitu kain yang digambar secara khusus dengan cara menerakan malam atau menuliskannya ke kain tersebut. Batik Indonesia sudah diakui dan ditetapkan sebagai Masterpieces of the Oral and Intaghible Heritage of Humanity oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. Pengrajin batik di Indonesia tersebar di beberapa daerah dengan corak khas yang berbeda. Namun yang paling populer yaitu batik solo.
Keramik
Keramik yaitu suatu barang karya seni rupa terapan hasil pembakaran tanah liat yang telah dibentuk secara manual ataupun dengan memanfaatkan teknologi. Contoh dari keramik yaitu gerabah, porselin, genteng, guci dan lainnya.
Kerajinan Kulit
Karya seni rupa terapan dari kerajinan kulit sangat melimpah. Banyak sekali produk yang berbahan kulit. Mulai dari jaket, sabuk, sepatu dan lainnya. Pengrajin kulit tersebar di beberapa kota terutama di Jawa Barat dan Yogyakarta.
Logam
Karya seni rupa terapan dari logam cukup populer di Indonesia sejak zaman dulu. Terlihat dari banyaknya peninggalan sejarah berupa benda yang terbuat dari logam. Saat ini banyak sekali pengrajin logam. Misal di Yogyakarta, tepatnya di Kotagede terdapat banyak sekali pengrajin perak. Bermacam-macam benda terbuat dari perak, mulai dari perhiasan untuk dipakai, perabot rumah tangga ataupun untuk hiasan ruangan. Selain perak, tembaga dan kuningan juga merupakan logam yang biasa dijadikan hasil karya seni terapan.
Ukiran Batu
Karya seni rupa terapan dari ukiran batu banyak sekali. Namun biasanya ukiran batu dijadikan benda yang digunakan sekali saja dan tidak dapat dipindahkan karena bobotnya yang cukup berat. Misalnya Candi Borobudur, ornamen rumah, hiasan dinding dan lain-lain.
Ukiran Kayu


Ukiran kayu juga merupakan karya seni terapan yang sudah melekat di kalangan masyarakat melayu. Di negeri ini, daerah penghasil kayu ukir yang sangat terkenal yaitu Jepara.

Tenun


Tenun adalah kain yang dibuat secara tradisional dengan cara menenun. Kain tenun adalah salah satu ciri khas Nusantara selain batik. Menenun biasanya membutuhkan waktu yang lama karena kerumitannya. Maka dari itu kain tenun memiliki harga yang mahal karena kerumitannya dan nilai seninya.

 

Wol

           Serat wol termasuk alami yang dihasilkan dari hewan yaitu domba,serat ini sudah dikenal sejak zaman belanda.Kain yang dibuat dengan menggunakan serat wol dapat menghangatkan bagi pemakainya yang beriklim dingin.Serat wol memiliki karakteristik yang tebal dan lembut.pengolahan serat wol yaitu:                                                                            
1.pengeringan bulu domba
2.penyortiran bulu agar tidak menggumpal
3.pemintalan bulu domba menjadi benang
4.pewarnaan bulu sesuai keinginan

Prinsip-prinsip Dalam Menggambar



Prinsip-prinsip Dalam Menggambar
      Di dalam unsur seni rupa kita mengenal adanya garis,raut,warna,tekstur,ruang,dan gelap terang.Unsur-unsur ini dalam perwujudannya secara total dalam karya seni perlu di atur,di susun,atau ditata.Cara pengaturan,penyusunan,atau pengorganisasian unsur-unsur seni rupa sehingga menjadi bentuk karya seni rupa di sebut sebagai prinsip-prinsip seni rupa.Prinsip memiliki pedoman kata asas,sehingga prinsip seni rupa dapat disebut pula asas seni rupa/desain.Upaya pengaturan,penyusunan,pengorganisasian adalah persoalan komposisi.Dengan demikian,sebutan singkat prinsip atau asas seni rupa/desai adalah komposisi.Dalam berbagai buku tentang estetika dan juga seni rupa sering dinyatakan bahasan prinsip desain itu secara luas akan tetapi secara umum kesamaan bahasan tentang prinsip desain adalah kesatuan,keseimbangan,irama,penekanan,proporsi,dan keselarasan.

1.Prinsip Keseimbangan/Balance
      Berkenaan dengan kualitas bobot atau kesan berat ringannya suatu karya.Keseimbangan dapat dibuat secra formal atu dengan istilah yang lazim disebut setangkep (jawa)atau simetris.Keseimbangan dapat dibuat pula secara informal ataui asimetri dan keseimbangan radial atau memancar.

2.Prinsip Kesatuan/Unity
      Prinsip ini dapat tercapai apabila terpenuhi prinsip keseimbangan,irama,penekanan,proporsi,dan keselarasan.Teori-teori Psikologi Gestalt tentang kedekatan,ketertutupan dan kesamaan dapat membantu terpenuhinya prinsip kesatuan dalam karya seni rupa.


3.Prinsip Irama
       Prinsip ini ditimbulkan dari kesan gerak dari unsure yang melekat pada karyanya yang dapat diupayakan melakukan pengulangan,pergantian,perubahan ukuran,dan gerak mengalun.

4.Centre of Interst
        Disebut juga prinsip dominasi,atau pusat perhatian,atau klimak adalah upaya penampilan pada bagian tertentu dari karya seni rupa yang menarik perhatian dengan cara pengaturan posisi,perbedaan ukuran,perbedaan warna,atau unsur lain,dan pengaturan arah unsur-unsur.

5.Prinsip Proporsi atau Perbandingan
        Upaya pengaturan yang berkenaan dengan ukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya.Besar,kecil,luas,sempit,panjang,pendek atau tinggi,rendah adalah persoalan proporsi.Dalam seni rupa prinsip proporsi ini digunakan untuk mempertimbangkan perbandingan bidang kertas atau kanvas dengan  objek yang digambar atau dilukis.Prinsip perbandingan lebih menekankan pada varisasi atau keragaman ukuran unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam satu kesatuan yang utuh.

6.Prinsip Keselarasan
        Lazim disebut dengan prinsip harmoni atau keserasian adalah timbul dengan adanya kesamaan,kesesuain,dan tidak adanya pertentangan.Dalam seni rupa prinsip keselarasan dapat dibuat dengan cara menata unsur-unsur yang mungkin sama,sesuai,dan tidak ada yang berbeda secara mencolok.